Palu – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, mengambil langkah tegas dalam menjaga netralitas dan independensi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah. Ketua KONI Sulawesi Tengah, M. Nizar Rahmatu, yang telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala daerah di sejumlah partai politik serta aktif mengikuti agenda politik untuk kontestasi Pilgub Sulteng 2024, dinilai dapat mengganggu netralitas lembaga otoritas keolahragaan tersebut.
“Tentu itu mengganggu independensi KONI sebagai lembaga otoritas keolahragaan. Soal ini akan kami bahas dalam rapat pekan depan. Sekalian usul pemberhentiannya ke KONI pusat,” ujar Gubernur Rusdy Mastura saat ditemui di sebuah warung kopi di Kota Palu, Sabtu (1/6/2024).Langkah ini merupakan bagian dari upaya Gubernur Rusdy Mastura untuk menjaga fokus dan netralitas KONI dalam meningkatkan prestasi olahraga di Sulawesi Tengah.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Rusdy Mastura juga menggaungkan program “Sulteng Emas” di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024. Untuk itu, ia telah menunjuk Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Dody Triwinarto, sebagai Ketua Kontingen Sulawesi Tengah.
Dengan adanya langkah ini, diharapkan Sulawesi Tengah dapat mempertahankan fokus pada upaya meningkatkan prestasi olahraga di tingkat nasional, tanpa terganggu oleh kepentingan politik yang dapat menghambat kemajuan tersebut.
Melalui keputusan ini, Gubernur Rusdy Mastura menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas dan profesionalisme lembaga keolahragaan di Sulawesi Tengah, demi kemajuan olahraga dan pencapaian prestasi yang gemilang di kancah nasional.