Jakarta, 27 Maret 2025 – Dua anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Sulawesi Tengah, Abcandra Muhammad Akbar Supratman dan Andhika Mayrizal Amir, secara tegas mengecam keras ujaran kebencian yang dilontarkan oleh Gus Fuad terhadap almarhum Habib Idrus Bin Salim Aljufri, pendiri Yayasan Alkhairaat.
Akbar Supratman, yang merupakan anggota DPD RI dari Sulawesi Tengah, menyatakan sangat menyesalkan pernyataan yang mengarah pada dugaan penghinaan terhadap ulama besar Indonesia. “Tidak boleh ada oknum yang berani menghina ulama di negeri ini, apalagi ulama yang telah memberikan kontribusi besar untuk kemajuan bangsa,” ujarnya dengan tegas.
Sementara itu, Andhika Mayrizal Amir menyatakan bahwa ucapan Gus Fuad telah menyakiti hati masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya para Abnaul Khairaat yang tersebar tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri. Menurutnya, tindakan yang merendahkan tokoh besar seperti Habib Idrus Bin Salim Aljufri, yang dikenal luas atas jasa-jasanya dalam bidang pendidikan dan perjuangan untuk bangsa, tidak bisa dibiarkan begitu saja. “Ucapan tersebut merendahkan martabat seorang tokoh yang sangat dihormati dan dihargai. Tindakan seperti ini harus diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Andhika.
Kedua anggota DPD RI ini menyerukan agar pihak berwajib segera menindaklanjuti kasus ini dan memproses Gus Fuad sesuai dengan hukum yang ada, guna memberi efek jera bagi siapa saja yang mencoba menghina ulama atau merusak keharmonisan masyarakat Indonesia.
Ujaran kebencian terhadap tokoh-tokoh besar bangsa, terutama ulama yang memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa, harus menjadi perhatian serius agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.