Skip to content

Wim Tutup Reses di Kabonena, Serius Tindaklanjuti Keluhan Warga soal Jalan Rusak dan Keamanan

  • by

Sarabachannel.com – Anggota DPRD Kota Palu, Abdurrahim Nasar Al’Amri, menutup kegiatan reses masa sidang caturwulan II tahun 2025 di Jalan Tanderante Lrg Kenanga Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Senin (21/7/2025). Kegiatan tersebut menjadi penutup rangkaian serap aspirasi yang dilakukan Wim, sapaan akrabnya, di sejumlah titik sejak awal Juli.

Di hadapan warga Kabonena, Wim menerima berbagai aspirasi yang sebagian besar berkaitan dengan persoalan infrastruktur dasar dan kenyamanan lingkungan. Di antara keluhan yang paling disoroti adalah kondisi jalan utama yang rusak parah, rawan tergenang saat hujan, hingga keluhan terhadap keamanan lingkungan yang belum maksimal.

Reses ini turut dihadiri oleh Lurah Kabonena, Perwakilan Dinas UMKM Kota Palu, perwakilan dari Dinas Sosial Kota Palu, serta tokoh masyarakat setempat. Forum berlangsung terbuka dan penuh antusiasme dari warga yang berharap kehadiran wakil rakyat benar-benar memberi dampak nyata terhadap pembangunan di wilayah mereka.

Menanggapi langsung keluhan masyarakat, Wim mengambil langkah cepat. Di hadapan seluruh peserta reses, ia menghubungi langsung Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu melalui sambungan telepon. Kadis PU yang tidak sempat hadir karena alasan kesehatan tetap bersedia memberikan tanggapan langsung melalui telepon loudspeaker yang didengarkan oleh semua peserta.

Dalam sambungan tersebut, Kepala Dinas PU Kota Palu menyampaikan bahwa perbaikan jalan di wilayah Kabonena sudah masuk dalam daftar rencana kerja tahun 2026. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya telah mencatat keluhan warga dan akan memprioritaskan penanganan infrastruktur yang rusak.

“Ini bukan janji kosong. Kita hadir untuk mendengar langsung, dan sekaligus membawa solusi ke tengah masyarakat. Aspirasi warga Kabonena ini sudah kami tindak lanjuti bahkan sebelum masa reses ini berakhir,” tegas Wim usai percakapan tersebut.

Lebih lanjut, Wim juga menyoroti perlunya sinergi antara warga, pemerintah kelurahan, dan OPD teknis agar program pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran. Ia menilai, kehadiran beberapa OPD dalam kegiatan reses menunjukkan adanya perhatian terhadap dinamika kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput.

“Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah tidak tutup mata. Kita semua punya tanggung jawab kolektif untuk menjaga wilayah kita tetap nyaman dan aman,” ujarnya.

Wim pun menegaskan bahwa seluruh aspirasi warga akan ia bawa dan perjuangkan dalam rapat-rapat bersama eksekutif di DPRD Kota Palu. Ia juga mengajak warga untuk terus terlibat aktif dalam proses pembangunan, serta tidak ragu menyampaikan kritik dan saran demi kemajuan bersama.