Palu, 26 Mei 2024 – Skala Data Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait pemilihan gubernur di Provinsi Sulawesi Tengah. Survei yang digelar pada 1-10 Mei 2024 ini menunjukkan Rusdy Mastura berada di posisi teratas dengan dukungan 15,1 persen dari responden. Di posisi kedua, Ahmad Ali mendapatkan 11 persen, sementara Anwar Hafid memperoleh 9,4 persen. Kandidat lainnya mendapatkan dukungan di bawah 5 persen.
Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia, Arif Nurul Imam, mengungkapkan bahwa survei ini juga memotret berbagai aspek lain, termasuk tingkat kepuasan publik dan isu-isu yang menjadi perhatian warga Sulawesi Tengah seperti kemiskinan, pengangguran, korupsi, harga kebutuhan pokok, dan infrastruktur. “Sebanyak 22 persen responden mengaku akan terpengaruh oleh politik uang dalam memilih, sementara 44 persen menyatakan tidak terpengaruh,” jelas Arif.
Rusdy Mastura, sebagai petahana, memiliki angka kepuasan publik yang cukup tinggi, yakni 52,2 persen. Meski demikian, Arif mengingatkan bahwa peta politik masih sangat dinamis. “Sebanyak 23,3 persen responden belum menentukan pilihan, dan 36 persen lainnya menjawab tidak tahu. Ini menunjukkan masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan, sehingga para kandidat harus bekerja keras untuk mendapatkan simpati mereka,” kata Arif.
Arif juga percaya bahwa hasil survei ini memberikan modal politik yang kuat bagi Rusdy Mastura untuk bersaing dengan Ahmad Ali yang memiliki basis massa kuat di Morowali dan sekitarnya. “Dengan angka kepuasan yang tinggi, Rusdy Mastura memiliki peluang besar untuk memenangkan pilgub jika maju kembali,” tambahnya.
Survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka secara langsung terhadap 800 responden yang sudah memiliki hak pilih di seluruh Provinsi Sulawesi Tengah. Margin of error dari survei ini sekitar 3,46 persen.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa tidak ada percepatan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dijadwalkan tetap berlangsung pada November 2024. “Tidak ada, sampai saat ini tidak ada namanya percepatan atau pemajuan pilkada,” kata Jokowi saat kunjungan kerja di Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024).